Rabu, 24 Maret 2010
Slot Memori
Slot memori adalah slot yang dikhususkan untuk pemasangan kepingan memori.Pada PC ada 3 jenis slot memori yang digunakan secara umum, yaitu:
SIMM ( Single In Line Memory Module )
Yaitu, slot memori yang berwarna putih dan digunakan untuk pemasangan modul memori berjenis SRAM dan EDORAM.Dalam pemasangan memori dengan slot ini kepingan harus dalam jumlah genap ( minimal 2 keping ).
DIMM ( Double In Line Memory Module )
Yaitu, slot memori yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk pemasangan modul memori ( RAM ) dengan jenis SDRAM dan DDRAM. Dalam pemasangan pada slot ini kepingan memori yang terpasang tidak harus dalam jumlah yang genap.
RIMM ( Rambus In Line Module Memori )
Yaitu, slot yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk memasang memori berjenis RDRAM. Perbedaan yang mencolok antara soket DIMM dengan RIMM hanya terletak pada Jumlah cekungan yang ada ditengah – tengah slot.
Jumat, 19 Maret 2010
Keamanan jaringan

Pengertian Keamanan Jaringan:
Keamanan jaringan adalah sebuah perlindungan dari sumber daya terhadap upaya penyingkapan, modifikasi, utilisasi, pelarangan dan perusakan oleh seseorang yang tidak diijinkan. Seperti halnya dengan menghindari virus, Trojan maupun yang lainnya.
Segala bentuk ancaman baik fisik maupun logik yang langsung atau tidak langsung mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung dalam jaringan.
o Faktor- Faktor Penyebab Resiko Dalam Jaringan Komputer
• Kelemahan manusia (human error)
• Kelemahan perangkat keras komputer
• Kelemahan sistem operasi jaringan
• Kelemahan sistem jaringan komunikasi
o Ancaman Jaringan komputer
Ada 2 macam
• Ancaman Fisik
- Pencurian perangkat keras komputer atau perangkat jaringan
- Kerusakan pada komputer dan perangkat komunikasi jaringan
- Wiretapping
- Bencana alam
• Ancaman Logik
- Kerusakan pada sistem operasi atau aplikasi
- Virus
- Sniffing
o Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
1. Sniffer
Peralatan yang dapat memonitor proses yang sedang berlangsung
2. Spoofing
Penggunaan komputer untuk meniru (dengan cara menimpa identitas atau alamat IP.
3. Remote Attack
Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin dimana penyerangnya tidak memiliki kendali terhadap mesin tersebut karena dilakukan dari jarak jaruh di luar sistem jaringan atau media transmisi.
4. Hole
Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses oleh pemakai yang tidak memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses otorisasi
5. Phreaking :Perilaku menjadikan sistem pengamanan telepon melemah.
6. Hacker adalah:
Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan men-share hasil ujicoba yang dilakukannya.
Hacker tidak merusak sistem
7. Craker adalah:
Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem dengan maksud jahat.
Muncul karena sifat dasar manusia yang selalu ingin membangun (salah satunya merusak)
Oleh : JHOS Jr.
Rabu, 17 Maret 2010
Kenalan dengan Kabel Jaringan
Kabel yang biasa digunakan dalam jaringan ada 3 jenis, yaitu:
1. Coaxial
Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
- coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.
- coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.
Tipe kabel coaxial juga dibagi 2, yaitu:
- thin (thinnet) –lebih fleksibel, lebih gampang digunakan, dan lebih murah daripada kabel thick.
- Thick (thicknet) –lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya labih jauh daripada thin, dan harganya lebih mahal daripada thin.
Kelebihan:
- hampir tidak terpengaruh noise
- harga relatif murah
Kelemahan:
- penggunaannya mudah dibajak
- thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
2. Twisted Pair
Kabel ini sering digunakan pada kabel telepon. Pada komputer konektornya adalah RJ-45. Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
1. STP (Shielded Twisted Pair) –di dalamnya ada satu lapisan pelindung kabel internal yang fungsinya melindungi data dari gangguan pada saat ditransmisikan.
2. UTP (Unshielded Twisted Pair) –tidak memiliki lapisan pelindung.
Kelebihan:
- harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya
- mudah dalam membangun instalasi
Kelemahan:
- jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
- mudah terpengaruh noise (gangguan)
3. Fiber Optic (Serat Optik)
Ukuran kabel ini kecil dan terbuat dari serat optik. Kabel ini dibagi menjadi 2, yaitu:
1. multi mode –penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya pada kabel jenis ini dapat melalui beberapa lintasan cahaya karena diameter intinya (core) cukup besar (50 mm).
2. single mode –diameter intinya hanya 3-10 mm sehingga penjalaran cahaya hanya dapat melalui satu lintasan.
Kelebihan:
- ukuran kecil dan ringan
- sulit dipengaruhi interferensi/ gangguan
- redaman transmisinya kecil
- bidang frekuensinya lebar
Kelemahan:
- instalasinya cukup sulit
- tidak fleksibel
- harga relatif mahal
1. Coaxial
Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
- coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.
- coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.
Tipe kabel coaxial juga dibagi 2, yaitu:
- thin (thinnet) –lebih fleksibel, lebih gampang digunakan, dan lebih murah daripada kabel thick.
- Thick (thicknet) –lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya labih jauh daripada thin, dan harganya lebih mahal daripada thin.
Kelebihan:
- hampir tidak terpengaruh noise
- harga relatif murah
Kelemahan:
- penggunaannya mudah dibajak
- thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
2. Twisted Pair
Kabel ini sering digunakan pada kabel telepon. Pada komputer konektornya adalah RJ-45. Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
1. STP (Shielded Twisted Pair) –di dalamnya ada satu lapisan pelindung kabel internal yang fungsinya melindungi data dari gangguan pada saat ditransmisikan.
2. UTP (Unshielded Twisted Pair) –tidak memiliki lapisan pelindung.
Kelebihan:
- harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya
- mudah dalam membangun instalasi
Kelemahan:
- jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
- mudah terpengaruh noise (gangguan)
3. Fiber Optic (Serat Optik)
Ukuran kabel ini kecil dan terbuat dari serat optik. Kabel ini dibagi menjadi 2, yaitu:
1. multi mode –penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya pada kabel jenis ini dapat melalui beberapa lintasan cahaya karena diameter intinya (core) cukup besar (50 mm).
2. single mode –diameter intinya hanya 3-10 mm sehingga penjalaran cahaya hanya dapat melalui satu lintasan.
Kelebihan:
- ukuran kecil dan ringan
- sulit dipengaruhi interferensi/ gangguan
- redaman transmisinya kecil
- bidang frekuensinya lebar
Kelemahan:
- instalasinya cukup sulit
- tidak fleksibel
- harga relatif mahal
Langganan:
Postingan (Atom)