Sabtu, 26 Juni 2010

Mengenal Windows Server 2003

•Selayang Pandang Windows Server 2003

Microsoft Windows Server 2003 untuk selanjutnya kita sebut windows Server 2003 saja merupakan generasi penerus dari Windows Server 2000 yang didesain khusus untuk kebutuhan komputer server pada sebuah jaringan. Windows Server 2003 hadir dengan beberapa fitur handal yang ditunjuk untuk meningkatkan kemampuan sebuah server seperti file server, print server, web server, mail server, multimedia server, aplikasi server, dan lain-lain. Secara garis besar keluarga Server 2003 terdiri dari :
 Windows Server 2003 Standard Edition
 Windows Server 2003 Web Edition
 Windows Server 2003 Enterprise Edition
 Windows Server 2003 Datacenter Edition
 Windows Small Business Server 2003

•Installasi Windows Server 2003

Sebelum melkukan intallasi, pastikan komputer yang akan anda install Windows Server 2003 memenuhi syarat minimal sebagai berikut :
 Minimum processor dengan kecepatan 133MHz (Intel Pentium/celeron, AMD k6 Athlon/Duron) atau lebih tinggi.
 Memory (RAM) minimum 128MB.
 Space hardisk minimum 2-3GB dengan free sapce 1GB.
 VGA atau monitor dengan resolusi tanggi (super VGA 800x600 atau yang lebih tinggi).
Adapun prosedur installasinya Anda dapat menggunakan beberapa cara diantaranya : install CD pada komputer yang menjalankan Widows (XP atau 2000), ,install dari komputer yang menjalankan MS-DOS atau install langsung melalui CD-Rom.


*PRAKTEK
Hidupkan komputer anda, jangan lupa untuk menekan tombol Delete pada keyboard untuk masuk ke sistem BIOS komputer Anda. Pada menu BIOS yang ditampilkan, ubah menu First Boot Device ke CD-ROM setelah itu simpan konfigurasi Bios Anda. Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukan installasi Windows Server 2003 di komputer Anda

a.Hidupkan komputer Anda kemudian masukin CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM drive. Sesaat kemudian akan muncul pesan Press any key boot form CD, tekan sembarang tombol pada keyboard, misalnya tombol spasi atau enter. Selanjutnya sistem akan melakukan pengecekan file-file paket instal;asi dan kesiapan hardware komputer anda. Jika tidak ada halangan sitem akan menampilkan jendela Welcome to setup. Tekan Enter untuk melanjutkan.

b.Berikutnya akan ditampilkan jendela Windows Licensing Agreement. Tekan tombol fungsi F8 untuk melanjutkan yang artinya anda setuju dengan peraturan yang diberikan.

c.Selenjutkan akan ditampilkan kapasitas hardisk Anda. Sebaiknya jika kapasitas hardisk Anda besar alangkah baiknya Anda membuat partisi khusus untuk sistem Windows Anda. Untuk melakukan ini caranya adalah dalam kondisi tersorot tekan tombol C, setelah itu pada bagian Create pertition of size (in MB) : 40095 ganti nilainya sesuai yang anda kehendaki (angka 1000 mengacu pada 1GB)

d.Perhatikan langkah sebelumnya perhatikan bagian yang tersorot tekan tombol enter yang akan membawa pada tipe-tipe format hardisk Anda dengan menggunakan tombol arah ke atas atau ke bawah pada keyboard, pilih tipe format the partition using the NTFS file system kemudian tekan tombol enter.

e.Sistem akan memformat dan mengkopi file-file yang dibutuhkan untuk installasi ke hardisk. Setelah itu secara otomatis sistem akan melakukan restart. Setelah komputer melakukan restart, proses installasi akan dilanjutkan, tapi kali ini tampilan setup sudah dalam mode grafis. Beberapa saat kemudian, Anda akan disodorkan jendela Regional and Language Options. Clik tombol Custumize untik mengatur format angka, mata uang, tanggal, sesuai lokasi Anda, misalnya Indonesia. Jika sudah clik tombol Next untuk melanjutkan.

f.Selanjutnya Anda dimnta mengisi nama dan organisasi. Kemudian setelah mengklik tombol Next Anda diminta untuk mengisikan Product Key Windows Server 2003. isikan 25 digit yang tertera pada buku petunjuk.

g.Setelah mengklik tombol Next pada langkah sebelumnya, Anda akan dibawa ke jendela Licensing Modes. klik lingkar pilihan Per Server jika sudah klik tombol Next untuk melanjutkan.

Catatan : Per Server maksudnya setiap user yang melakukan koneksi atau logon ke server harus memiliki satu license (CAL = Client Accsess Lincense). Jadi seandainya user tersebut logon lebih dari satu server , maka user tersebut harus memiliki license sebanyak jumlah server tempat ia logon. Per Device or Per User mengandung pengertian bahwa jumlah license diberikan pada banyaknya komputer yang logon ke server. Artinya user dapat logon kebanyak server hanya dengan satu lincense (CAL) cocok untuk perusahaan yang banyak serer

h.Berikutnya akan ditampilkan jendela Computer Name and Administration Password. Ketikan nama komputer pada kotak isian Computer name dan password pada kotak isian Administrator password ulangi lagi dan harus sama pada kotak isian Confirm password.

i.Langkah selanjutnya atur tanggal dan waktu pada bagian Date & Time sesuai dengan hari, tanggal, bulan dan tahun saat ini. Kemudian pada bagian Time Zone : pilih (GMT +07 Bangkok, Hanoi, Jakarta). Klik tombol Next untuk melanjutkan.

j.Berikutnya Anda diminta untuk mengatur setting jaringan. Untuk mudahnya klik lingkar pilihan Typical settings, lalu klik tombol Next untuk melanjutkan.

k.Terakhir Anda akan ditanya apakah komputer Anda akan dijadikan sebagai workgroup atau anggota domain. Biarkan dalam kondisi default. Klik tombol Next untuk melanjutkan proses proses installasi.

l.Sampai dengan tahap ini sistem tidak akan meminta input dari Anda lagi. Tunggu beberapa saat sampai proses pengopian file, pembuatan start menu, registrasi component serta finalizing selesai. Jika sudah komputer Anda akan melakukan restart kembali.

•Log on ke Komputer Server

Setelah sistem Windows Server 2003 selesai di-install, untuk pertama kalinya setiap Anda menghidupkan komputer Server, anda akan disodorkan form Log on untuk memasukan username dan password yang telah anda tentukan sebelumnya.
*Praktek
Berikut adalah langkah-langkah untuk log on ke komputer server :
1.Hidupkan komputer server, kemudian tunggu beberapa saat sampai sistem selesai melakukan pengecekan terhadap seluruh file dan hardware komputer Anda.
2.Selanjutnya anda diminta untuk menekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Delete pada keyboard secara bersamaan.
3.Setelah menekan tombol Ctrl + Alt + Delete, anda akan disodorkan form untuk mengisi User name dan Password. Untuk User name biarkan Administrator sedangkan Password-nya ketikan password yang telah diisikan pada saat installasi terdahulu.
4.Sampai dengan tahap ini, jika password Anda benar, selamat! Anda akan dibawa ke tampilan desktop Windows Server 2003. untuk selanjutnya jangan lupa untuk meng-install drive mainboard dan yang lainya yang ada pada komputer server anda.

•Mengakhiri Windows Server 2003

Untuk mengakhiri Windows Server 2003 dan mematikan komputer server Anda, caranya adalah :
1.Klik tombol Start lalu klik tombol Shut Down.
2.Akan muncul jendela Shut Down Windows.
3.Pada bagian What do yo want the computer to do ? klik pilihan Shut Down, kemudianpada group Shutdown Even Tracker dibagian Option pilih salah satu alasan mengapa Anda akan mengakhiri session Windows Server 2003, misalnya Hardware : Maintenance (planned), terakhir klik tombol OK.

•Latihan Jam Pertama

Untuk latihan kali ini Anda akan diajak bagaimana menentukan alamat IP (IP address) komputer server.

1.Klik tombol Start > All Programs > Accessories > Communications > Network Connections yang akan menampilkan jendela Network Connections.

2.klik kanan pada area icon Local Area Connections setelah itu klik Properties pada menu popup yang muncul yang akan menampilkan jendela Local Area Connections Properties.

3.Pastikan tab General dalam kondisi aktif kemudian pada bagian This connection uses the following items klik item Internet Protocol (TCP/IP) setelah itu klik tombol Properties.

4.Akan muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties. Pastikan tab General dalam kondisi aktif setelah itu klik lingkar pilihan Use the following IP address kemudian di bagian kotak isian IP address : ketikkan 192.168.0.1 lalu klik tombol tab pada keyboard, maka secara otomatis kotak isian Subnet mask : akan terisi 255.255.255.0, salanjutnya isi juga kotak isian defaul gateway: 192.168.0.1 dan preferrend DNS server : dengan 192.168.0.1.

5.Setelah Anda mengklik tombol OK pada langkah ke 4, Anda akan dibawa kembali ke jendela Local Area Connestions Properties, jangan lupa klik kotak cek Show icon in notfication area when connected dibagian bawah jendela, agar setiap kali terjadi koneksi icon Local Area Connection ditampilkan sebagai systray dipojok kanan bawah monitor Anda.

6.Sampai dengan tahap ini Anda telah memberikan tanda pengenal untuk komputer server berupa alamat IP.